Homo Deus in Minutes #1

Homo sapiens adalah spesies pertama yang sendirian mengubah ekologi dunia dalam 4 miliar tahun sejak kehidupan pertama kali muncul di Bumi. Hari ini, 90% dari hewan besar yang ada di seluruh dunia adalah kita (manusia) dan hewan peliharaan kita.

Penting untuk memahami bagaimana kita sampai ke tempat kita berada sekarang, dan bagaimana kita membenarkan tempat kita di dunia, sehingga kita dapat memahami tindakan kita dan melihat kemungkinan masa depan kita dengan lebih jelas.

Dalam “Sapiens in Minutes” sebelumnya (yang juga dirinci kembali oleh Harari dalam buku Homo Deus), kita telah melihat bagaimana keyakinan, agama/ideologi, dan relasi kita dengan makhluk hidup lainnya telah berevolusi seiring waktu, dari Animisme (selama masa pemburu-pengumpul) hingga Teisme (selama Revolusi Agrikultur), dan Humanisme (selama Revolusi Saintifik).

Pada dasarnya, Teisme hanya dipopulerkan selama Revolusi Agrikultur. Orang-orang percaya bahwa Dewa atau Tuhan memihak manusia atas spesies lain, dan ini memberi kita pembenaran untuk menjinakkan hewan lain dan bahkan menjadikan mereka sebagai kurban untuk imbalan atas berkah Tuhan.

Selama Revolusi Saintifik, Tuhan perlahan-lahan dihapus dari panggung kosmik, karena manusia sekarang dapat menggunakan sains untuk menyembuhkan diri sendiri, memperbaiki tanaman, membiakkan hewan dan meramalkan cuaca — semuanya tanpa bantuan Tuhan.

Hari ini, kita berdiri di ambang kemajuan sains dan teknologi yang memungkinkan kita mewujudkan banyak impian terliar kita, namun itu juga sekaligus dapat mengubah semua yang kita ketahui tentang kehidupan manusia. Apakah kemajuan kita hari ini akan membuat kita menjadi manusia super, seperti yang diimpikan banyak orang, atau munkinkah dorongan kita untuk terus maju benar-benar mengarah pada kehancuran kita sendiri?

Yuval Noah Harari percaya itu bisa berjalan baik: pengetahuan ilmiah kita yang terus tumbuh tentu memiliki potensi untuk memberi kita kemampuan yang luar biasa, bahkan “seperti tuhan”, tetapi dalam berjuang untuk ini, kita mungkin hampir kehilangan hal-hal yang membuat kita menjadi manusia.

Buku Homo Deus memeriksa baik risiko maupun manfaat potensial dari perjalanan ini dan menawarkan visi yang kuat tentang kemungkinan masa depan kemanusiaan.Dalam Homo Deus in Minutes ini, kita sebisanya akan mengemasnya dalam dua bagian berbeda.

Pertama-tama kita akan coba mengulas beberapa gambaran yang meliputi:

• Bagaimana teknologi telah membantu kita mengatasi banyak rintangan yang secara tradisional telah mengancam kehidupan manusia.

• Bagaimana “menyembuhkan” kematian mungkin merupakan tantangan besar umat manusia selanjutnya.

• Bagaimana upaya kita untuk secara teknologi meng-upgrade kehidupan kita bisa membuat (definisi) manusia menjadi usang.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai