Kita cenderung menganggap umat manusia sebagai tuan yang unik dan tak terelakkan dari Alam Semesta ini. Kenyataannya, kita bukan satu-satunya spesies manusia yang ada di Bumi, dan sebagian besar kemajuan kita hanya terjadi di masa lalu. Melalui penjelasan rinci tentang sejarah manusia, Harari menyajikan fakta-fakta dan mitos tentang bagaimana manusia telah mendominasi planet ini, kekuatan pendorong yang membentuk kehidupan kita dan bagaimana kita dapat berpikir tentang dampak keberadaan kita terhadap Bumi dan masa depan kita bersama.
Semua manusia yang hidup saat ini adalah Homo sapiens ; kita adalah bagian dari genus Homo (dalam keluarga yang sama dengan simpanse, gorila dan orangutan) dan kita dari spesies Sapiens (yang berarti “bijak”). Keberadaan Sapiens di Bumi hanyalah sebuah titik pada garis waktu evolusinya:
• Sekitar 13,5 miliar tahun lalu, Big Bang membawa materi, energi, waktu, dan ruang ke alam semesta ini. Sekitar 300.000 tahun kemudian, materi dan energi bergabung menjadi atom, yang kemudian digabungkan menjadi molekul.
• Sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, beberapa molekul bergabung membentuk organisme di Bumi.
• Sekitar 6 juta tahun yang lalu, ciri-ciri manusia / kera muncul, dan Homo pertama muncul di Afrika 2,5 juta tahun yang lalu. Sekitar 100.000 tahun yang lalu, setidaknya ada 6 spesies Homo yang hidup bersama Bumi, termasuk Homo erectus dan Homo neanderthalensis. Mereka tampak seperti kita (terutama Neanderthal), dengan otak besar dan bergerak dengan 2 kaki.
• Homo sapiens pertama muncul di Afrika Timur sekitar 200.000 tahun yang lalu, tetapi baru mulai menyebar ke luar Afrika 130.000 tahun kemudian. Ini adalah awal dari sejarah manusia, yang oleh Harari diklasifikasikan menjadi 3 revolusi utama: Revolusi Kognitif (70.000 tahun lalu), Revolusi Agrikultur (12.000 tahun yang lalu) dan Revolusi Saintifik (500 tahun yang lalu).
. . .


Tinggalkan komentar